Dr. Ir. Yusya’ Abubakar, M.Sc

Staf Pengajar di Prodi Teknologi Hasil Pertanian USK

Yusya Abubakar adalah dosen senior di Departemen Teknologi Hasil Pertanian. PhD dari North Carolina State University, Raleigh, North Carolina, dalam Biological and Agricultural Engineering dengan penekanan pada Food and Bioprocess Engineering. Magister dari Auburn University, Auburn, Alabama di bidang Teknik Pertanian dengan penekanan pada Rekayasa Makanan dan Proses. Sarjana Teknologi Agroindustri, Institut Pertanian Bogor, Bogor. Indonesia. Penelitian-penelitian di bidang food and bio-processing engineering, termasuk kopi, kakao, biji-bijian, energi terbarukan, dll. Sejak tahun 1988 sampai sekarang, sebagai dosen di jurusan teknologi produk pertanian, Universitas Syiah Kuala.

yusya.abubakar@usk.ac.id

Irma Sari, M.Si.,  Apt

Staf Pengajar di Prodi MIPA-Farmasi USK

Saya lahir di Banda Aceh, pada tanggal 23 Maret 1982, dari orang tua saya Alm. Ibrahim Umar dan Nirmala. Saya memiliki 3 saudara, 3 saudara laki-laki. Saya menyelesaikan studi S1 Farmasi Universitas Sumatera Utara pada tahun 2000-2005, dengan judul penelitian “Penyederhanaan Karakterisasi dan Isolasi Senyawa Steroid dari Rumput Laut Turbinaria decurrens Bory. Saya mendapatkan Profesi Apoteker pada tahun 2005-2006, Gelar Magister Farmasi pada tahun 2010- Tahun 2012 di Universitas Sumatera Utara, dengan judul skripsi “Isolasi Senyawa Steroid Dari Fraksi Aktif Akar Biduri (Calotropis gigantea)” Yang Berpengaruh Sitotoksik Terhadap Lindi Artemia salina. dari Produk Alami.

 irmasari@usk.ac.id

Prof. Dr-Ing. Sri Haryani, S.TP., M.Sc

Staf Pengajar di Prodi Teknologi Hasil Pertanian USK

Sri Haryani lahir di Aceh Selatan (Aceh Selatan) pada tanggal 15 Januari 1972. Sejak tahun 1999 bergabung dengan Jurusan Teknologi Hasil Pertanian Universitas Syiah Kuala, Banda Aceh – Indonesia. Menyelesaikan pendidikan S1 di Institut Pertanian Bogor pada tahun 1996, dengan jurusan Teknologi Agroindustri. Ia lulus untuk gelar Magister Studi Pangan dari The University of Queensland, Australia (2002). Pada tahun 2006, ia melanjutkan hasratnya untuk mendalami Teknologi Pangan dan Bioteknologi di Rheinische Friedrich-Wilhelms-Universität Bonn di Jerman dan berhasil mempertahankan disertasinya tentang mikroenkapsulasi minyak ikan pada April 2011. Setelah pencapaian tersebut, ia kembali ke Universitas Syiah Kuala dan mengabdi sebagai dosen dan peneliti.

 sri.haryani@usk.ac.id

https://scholar.google.co.id/citations?hl=en&user=1ItF4uUAAAAJ, http://sinta2.ristekdikti.go.id/auth

Ir. Syarifah Rohaya, MP

Staf Pengajar di Prodi Teknologi Hasil Pertanian USK

Syarifah Rohaya memiliki gelar Sarjana Teknologi Hasil Pertanian Fakultas Pertanian Universitas Brawijaya Malang pada tahun 1990. Aktif sebagai dosen di Jurusan Teknologi Hasil Pertanian Fakultas Pertanian Universitas Syiah Kuala sejak tahun 1998 hingga sekarang. Memperoleh gelar magister pertanian pada tahun 2005 bidang Teknologi Hasil Pertanian di Universitas Brawijaya Malang. Kompetensi beberapa mata pelajaran di bidang teknologi pangan seperti teknologi fermentasi, pangan fungsional, teknologi hortikultura, teknologi pengolahan hewan dan perairan, teknologi pengemasan dan penyimpanan. Tertarik pada pengolahan makanan dan fermentasi makanan.

syarifahrohaya@usk.ac.id

Dr. Ir. Zalniati Fonna Rozali, S.TP., M.Si., IPM

Staf Pengajar di Prodi Teknologi Hasil Pertanian USK

Topik yang sering saya angkat dalam penelitian saya yaitu pengembangan bahan pangan yang membantu meningkatkan kesehatan tubuh atau yang sering dikenal pangan Fungsional. Untuk lebih meningkatkan lagi kualitas diri saya melanjutkan studi kembali pada strata yang lebih tinggi, yaitu pada program Doktoral di tempat yang sama dengan S2 yaitu di Mayor Ilmu Pangan – Institut Pertanian Bogor pada tahun 2012 sampai sekarang. Saat ini saya sedang pada tahap penyelesaian Disertasi.

Saya sangat tertarik dengan makanan fungsional. Jadi saya membawanya ke proposal dokter saya. Pati resisten merupakan salah satu bahan pangan fungsional yang unik, karena tidak dicerna di dalam tubuh kita, tetapi dapat dicerna oleh mikroba usus. Fermentasi pati resisten oleh mikroba kolon menghasilkan beberapa metabolit seperti short chain fatty acid (SCFA). SCFA dapat meningkatkan kesehatan manusia, khususnya usus besar kita, mengurangi patogen, menghilangkan sel kanker usus besar. Dapatkan pati tahan baru dengan biaya rendah dan utilitas adalah impian saya. Insya Allah, saya akan mendapatkannya.

zalniatifonnarozali@usk.ac.id

https://scholar.google.com/citations?hl=id&user=gbDWy_kAAAAJ, https://www.scopus.com/authid/detail.uri?authorId=57222429438